Nada lirih mengalun
menemani nanar mataku yang tak terpejam semalam....
Embun pagi pun
mengusap dingin hatiku membawa kebekuan yang semakin dalam...
Redup surya oleh
pekat awan seolah tak dapat lagi ku terjemah...
Kicau burungpun tak
mampu lagi ku dengar
Semua membawaku
menyelam lebih jauh dalam elegi hati...
Aku hanya terpaku
menapaki sisa hari...
Aku kini hanya
untaian nada yang tak lengkap...
Tak mampu mengalunkan
sebuah simfoni keindahan...
Aku kini bak sebuah
gitar tanpa senar yang melilit...
Teronggok tak berdaya
di sudut kehidupan yang tak mampu menerima tanpa sempat untuk mengalun...
Aku kini tak lebih
layak di sebut pecundang kehidupan..
yang tak begitu kuat
mencipta keindahan...
Aku mungkin hanyalah coretan kecil dalam kisah hidupmu...
Tapi engkau adalah
untaian sajak keindahan yang tertulis dalam jejak hidupku...
Merangkaikan kata
demi kata dalam pesona keindahan yang pilu..
Aku tetap menatapmu
dari sepi malam yang tak terhiraukan...
Aku tetap menemanimu
dari sisi gelap pandang mata yang pekat...
Aku akan menyayangimu
dari singgasana pesakitan kehidupan..
0 komentar:
Posting Komentar
Sedikit ujar dari Anda akan cukup membantu untuk perbaikan Bilik Inspirasi ini...